
Petualangan Hutan
Meskipun tidak ada hutan yang ditemukan di kepulauan Anambas yang membentang ke kawasan hutan besar yang luas yang akan anda temukan di daratan Sumatera atau Jawa, hutan Anambas sama menariknya.
Pertama, sejumlah besar spesies flora dan fauna di sini berbagi asal-usul genetik dengan spesies hewan dan tumbuhan yang ditemukan di pulau Kalimantan. Kepulauan Anambas, seperti kepulauan Malaysia Seri Buat di dekatnya, dulunya terikat dengan daratan yang dibentuk oleh pulau Kalimantan yang besar.
Tetapi sebagian kecil Kalimantan mulai bergerak ke barat inci demi inci beberapa milenium yang lalu. Perjalanan lambat yang tak terhentikan dari Kalimantan, yang disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik di kawasan itu, adalah bagian dari perjalanan yang berlanjut hingga hari ini.
Kantong-kantong hutan di Anambas juga menarik karena di dalamnya terdapat Rafflesia, salah satu bunga terbesar di dunia. Memang, anda harus sedikit beruntung untuk dapat menemukan Rafflesia yang sedang mekar sempurna. Bagaimanapun, kemajuan siklus hidup bunga yang mengesankan bergantung pada sejumlah faktor eksternal. Namun, melihat Rafflesia dalam warna penuh, sungguh menakjubkan.
The trip was awesome, like being in Jurassic Park. -- Zul, Malaysia -- |
Satu perbedaan tambahan yang membedakan kantong berhutan di Anambas dari hutan di daratan utama adalah bahwa di Anambas sangat dipengaruhi oleh lingkungan laut dan iklim lepas pantai yang berlaku di sini. Khususnya pepohonan, semak belukar dan semak belukar di pulau-pulau yang lebih terbuka menunjukkan tanda-tanda pelapukan yang cukup ekstrim, secara visual membuat pemandangan tersebut terlihat hampir primitif.
Bahkan, saat menjelajahi beberapa pulau Anambas yang lebih terpencil, saya kadang bertanya-tanya apakah mungkin bagian dunia ini terlihat persis seperti ini sejak ribuan tahun yang lalu.
Tidak hanya karena penampilan vegetasi yang keriput dan lapuk atau batu-batu besar yang berserakan di sekitarnya, tetapi juga karena keheningan yang memekakkan telinga yang menguasai di sini, akibat dari keterpencilan dan ketiadaan orang-orang di pulau-pulau terpencil ini. Tempat-tempat yang tidak tersentuh seperti pulau-pulau ini, adalah penemuan yang sangat langka di dunia kita yang terus menyusut.
Jika anda tertarik untuk melakukan trekking melalui salah satu kantong hutan hujan yang masih asli ini, tertarik untuk menemukan diri anda dalam lanskap hutan primitif yang mungkin sama sekali masih belum dijelajahi oleh manusia di beberapa tempat, maka saya merekomendasikan untuk melakukan tamasya hutan.
Mau Informasi Lebih?
Apakah anda memiliki pertanyaan tentang jungle-trekking? Kirim ke sini...