
Kepulauan Anambas
Pertemuan pertama saya dengan Anambas terjadi pada tahun 2014. Meskipun gugusan pulau terletak hanya 300 km dari tempat saya tinggal, walaupun kedengarannya aneh, saya bahkan belum pernah mendengar tentang wilayah tersebut. Ternyata, ini menjadi tema umum selama tahun-tahun berikutnya. Biasanya, ketika anda menghilangkan nama Anambas, itu cenderung membunyikan lonceng untuk sangat sedikit orang, bahkan di negara-negara sekitarnya, apalagi lebih jauh.
Kepulauan Anambas
Kebetulan pada tahun 2014, saat berlibur di Pulau Tioman, saya bertemu dengan seorang rekan traveller, seorang Anambasian yang lahir dan besar. Penggambarannya tentang pulau asalnya mengilhami saya tanpa akhir. Bahkan, keesokan harinya, saya sudah menetapkan tanggal untuk liburan saya berikutnya: tamasya eksplorasi ke Kepulauan Anambas, nama resmi nusantara.
Akun teman saya yang baru ditemukan, yang kedengarannya tidak terbayangkan pada saat itu, benar-benar akurat. Ini adalah kumpulan pulau tropis terbuang, hanya sepelemparan batu dari kota metropolitan Singapura, namun dikelilingi oleh laut berwarna biru jernih dan diberkati dengan taman karang yang masih asli begitu melimpah, anda akan dimaafkan untuk percaya bahwa anda berada di Great Barrier Reef.
Kecil Surga
Pulau karunia menakjubkan yang tak terhitung jumlahnya, diapit oleh pantai yang indah dan dibumbui dengan kekayaan pohon kelapa. Laguna biru berlimpah dan hamparan hutan tropis yang rimbun yang hingga saat ini masih belum tersentuh. Anambas yang Benar-Benar Menakjubkan.
Tidak heran, sejak hari itu di tahun 2014, Anambas telah menjadi rumah saya yang jauh dari rumah - tempat perlindungan yang tenang di mana jam seolah berhenti. Ini sebenarnya lebih benar dari yang mungkin anda pikirkan; tiba di Anambas rasanya seperti kembali ke waktu 50 tahun.
Kecepatan hidup yang tidak tergesa-gesa. Lingkungan alam yang menakjubkan. Pulau-pulau menakjubkan yang tak terhitung jumlahnya, tak berpenghuni dan dengan sabar menunggu untuk dijelajahi. Belum lagi rasa keterpencilan yang terlihat jelas di daerah itu. Sungguh misteri bagaimana surga tropis ini tetap berada di bawah radar dunia pada umumnya.
Sekarang atau Tidak Pernah
Dengan begitu, tanah seindah ini tidak mungkin tetap tersembunyi selamanya. Dan benar, beberapa resor telah diselesaikan baru-baru ini, cukup tersebar untuk saat ini, jadi tidak ada bahaya langsung dari perubahan status quo surgawi. Tapi sepertinya itu masalah waktu sebelum rahasianya terungkap dengan baik dan benar. Katakan saja :)
Informasi Lebih
Ingin menemukan tempat peristirahatan terpencil Anambas?