Meskipun kedua nama tersebut tampak serupa, Pulau Penyali tidak boleh disalahartikan sebagai Pulau Penjalin, yang terletak sekitar 10 kilometer lebih jauh ke timur laut. Konon, kedua pulau, Penyali dan Penjalin, menawarkan pantai yang mempesona, vegetasi yang subur, lanskap terjal yang memukau, dan sejumlah spesies burung yang eksotis.

Perbedaan utama antara pulau-pulau tersebut, bagaimanapun, adalah bahwa saat ini (2025) sebuah kompleks bangunan sedang dibangun di Penyali, sementara Penjalin masih tanpa tempat tinggal, kecuali sebuah pondok penampungan yang cukup rusak yang dibangun oleh nelayan untuk bersembunyi dari badai. Dan ini, pondok penampungan bekerja dengan efektif.

Namun, seperti Penjalin, Penyali juga menawarkan beberapa lokasi pemancingan yang sangat baik yang bisa jadi cukup produktif jika menggunakan umpan, misalnya.

Karena Pulau Penyali membentuk semacam corong dengan pulau tetangganya, Pulau Manda Riau, Penyali juga menunjukkan janji yang sangat baik sebagai lokasi selancar angin atau kite-boarding atau foil-sailing, terutama selama musim barat daya.

Tetapi bahkan pada hari-hari tanpa angin, Penyali adalah titik awal yang sangat cocok untuk, misalnya, menjelajahi pulau-pulau sekitarnya di SUP, terutama mengingat kedekatan Penyali dengan Pulau Manda Riau gugusan pulau.

Mau Informasi Lebih?

Apakah anda memiliki pertanyaan tentang Pulau Penyali? Kirim ke sini...