
Mantap Anambas
1. Snorkeling di Pulau Penjalin
Pulau Penjalin adalah salah satu pulau terpencil di Kepulauan Anambas. Inilah salah satu alasan Penjalin praktis masih belum tersentuh oleh aktivitas manusia. Faktanya, Penjalin tidak hanya tidak berpenghuni, tetapi juga tidak ada satu pun bangunan buatan manusia di seluruh pulau, atau bahkan di mana pun di dekatnya.
Saat anda tiba di Penjalin, anda merasa seperti berada di reality show Survivor, itu luar biasa. Pantai berpasir putih seperti salju Penjalin, perairan biru kobaltnya yang jernih, dan terutama taman karangnya yang masih asli, anda perlu melihatnya untuk mempercayainya. Jadi, ambil sirip dan masker selam anda dan lakukan snorkeling.
2. Lihat penyu bertelur di pantai
Jika anda ingin mengalami sesuatu yang benar-benar unik, tunjukkan saat penyu bertelur hidup. Meskipun ada beberapa pulau suaka penyu lain yang menawarkan hal ini di Asia Tenggara, peluang anda untuk melihatnya paling besar di salah satu pulau penyu di Anambas. Di Pulau Durai, rata-rata 4 atau 5 penyu datang ke darat setiap malam untuk menggali sarang di pantai untuk bertelur.
Faktanya, menurut survei alam baru-baru ini, Durai memiliki jumlah sarang tertinggi dari semua pulau Anambas dan Natunas. Melihat penyu-penyu yang agung ini bertelur merupakan pengalaman yang tak terlupakan.
3. Rafflesia, bunga terbesar di dunia
Memang, anda harus sedikit beruntung untuk melihat Rafflesia mekar sepenuhnya. Rafflesia arnoldii yang merupakan spesies yang terdapat di Anambas merupakan Rafflesia terbesar di dunia. Sayangnya, mereka mekar sangat lama. Namun, pemandu alam di Anambas akan tahu di mana menemukan bunga-bunga spektakuler ini, jadi kirimkan email atau Whatsapp dan periksa apakah dia bersedia untuk tur hutan berpemandu. Yang harus anda lakukan adalah berharap bahwa salah satu bunga sedang mekar. Oh, dan jangan lupa untuk selfie :)